Meta Berinvestasi Besar dalam Pengembangan AI Super Cerdas

Meta Berinvestasi Besar dalam Pengembangan AI Super Cerdas

ruangklenik.com – Meta semakin serius menancapkan taringnya dalam dunia kecerdasan buatan. Mark Zuckerberg, CEO Meta, memimpin langsung pengembangan AI super cerdas dengan harapan melampaui kecerdasan manusia.

Dengan alokasi dana mencapai USD 14 miliar atau sekitar Rp 227 triliun, proyek ambisius ini diharapkan memberikan Meta keunggulan dalam persaingan teknologi masa depan.

Langkah Besar Meta dalam Pengembangan AI

Meta, di bawah komando Mark Zuckerberg, mengambil langkah besar dalam ranah AI. Zuckerberg langsung memimpin tim yang bertugas mengembangkan mesin AI super cerdas dengan tujuan melebihi kecerdasan manusia.

Ketidakpuasan akan progres internal AI Meta mendorong Zuckerberg untuk bertindak lebih serius. Zuckerberg bahkan mengundang sejumlah pakar AI ke kediamannya di Lake Tahoe dan Palo Alto, California untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai strategi AI selanjutnya.

Kolaborasi dengan Scale AI

Sebagai bagian dari upaya pengembangan AI, Meta melakukan kolaborasi dengan Scale AI, startup teknologi dengan reputasi besar. Alexandr Wang, CEO Scale AI, menjadi salah satu tokoh kunci dalam kolaborasi ini menurut New York Times.

Investasi Meta ke Scale AI mencapai USD 14 miliar atau sekitar Rp 227 triliun. Kebijakan ini serupa dengan strategi perusahaan besar lain seperti Alphabet dan Microsoft dalam memperkuat posisi di industri AI.

Tantangan dan Persaingan dalam Industri AI

Meskipun Meta agresif dalam pengembangan AI, tantangan besar datang dari kompetitornya yang juga gencar berinovasi. OpenAI yang didukung Microsoft, serta pemain lain seperti Alphabet dan Anthropic, menjadi saingan berat.

Zuckerberg berharap proyek AI ini dapat mengantar Meta menuju tahap kecerdasan umum (AGI), tetapi banyak ahli AI yang masih berbeda pendapat mengenai seberapa dekat kita dengan pencapaiannya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *