China Siap Dominasi Industri Robot Global

China Siap Dominasi Industri Robot Global

ruangklenik.com – China sedang mempersiapkan langkah besar untuk mendominasi industri robot di kancah global. Dengan meningkatkan otomatisasi di pabrik-pabriknya, negara ini melampaui banyak raksasa manufaktur dunia dalam jumlah robot.

Transformasi Industri di Tangan Robot

Sementara perhatian dunia terfokus pada ketegangan perdagangan, transformasi industri tenang tengah berlangsung di China. Robot kini mengambil alih peran manusia di pabrik-pabrik, meningkatkan produktivitas namun juga memunculkan kekhawatiran tentang masa depan tenaga kerja.

Laporan dari The New York Times menunjukkan otomasi sudah tertanam dalam industri China, yang kini menduduki peringkat teratas dalam jumlah robot yang digunakan. Hanya Korea Selatan dan Singapura yang memiliki kepadatan robot per pekerja yang lebih tinggi, menunjukkan keseriusan China dalam bersaing di sektor ini.

Inisiatif Made in China 2025

Usaha China untuk menguasai pasar robotik tidak lepas dari inisiatif ‘Made in China 2025’ yang diluncurkan pemerintah pada 2015. Inisiatif ini bertujuan memperkuat kemampuan manufaktur di berbagai sektor, mulai dari kendaraan listrik hingga kereta api berkecepatan tinggi, sekaligus meningkatkan standar kualitas dan kinerja industri.

Menurut China Daily, salah satu sasaran program ini adalah produksi 100.000 robot industri per tahun. Langkah strategis ini bertujuan agar China tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga menjadi produsen terkemuka dalam sektor robotik di dunia.

Dominasi dalam Pasokan Material Penting

Kedudukan China semakin kuat berkat dominasi dalam penyediaan logam tanah jarang yang penting untuk teknologi canggih, termasuk robotika. Banyak produsen Amerika yang bergantung pada pasokan dari China, memberi keuntungan strategis di tengah ketegangan perdagangan global.

Berdasarkan laporan Federasi Robotika Internasional, antara tahun 2022 dan 2023, China mengirimkan 267.000 pekerja robot. Ini menunjukkan komitmennya dalam memperluas otomatisasi dan efisiensi produksi, serta tekad China untuk menguasai arena industri robot global.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *