ruangklenik.com – Kacamata blue light kini menjadi tren yang banyak diadopsi oleh masyarakat, dengan harapan bisa melindungi mata dari efek buruk paparan layar gadget.
Namun, seberapa efektif sebenarnya kacamata ini dalam mengurangi ketegangan mata dan melindungi dari blue light? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Apa itu Blue Light dan Kacamata Blue Light?
Blue light, atau cahaya biru, merupakan jenis cahaya yang dipancarkan oleh layar gadget, lampu LED, dan sinar matahari. Paparan berlebihan terhadap blue light dari gadget bisa menyebabkan ketegangan mata, gangguan tidur, serta masalah kesehatan mata jangka panjang.
Kacamata blue light dirancang untuk memfilter cahaya biru tersebut, menggunakan lensa khusus yang membantu mengurangi jumlah blue light yang masuk ke mata. Dengan demikian, diharapkan kacamata ini bisa mengurangi ketidaknyamanan akibat penggunaan gadget dalam waktu lama.
Efektivitas Kacamata Blue Light Menurut Penelitian
Banyak penelitian telah mengeksplorasi efektivitas kacamata blue light. Salah satu studi yang terbit di jurnal ‘Ophthalmic and Physiological Optics’ menunjukkan bahwa meski kacamata ini bisa mengurangi ketegangan mata, efektivitasnya sangat bervariasi antara individu.
Beberapa pengguna melaporkan peningkatan kenyamanan serta pengurangan rasa lelah setelah menggunakannya, tetapi ini tidak berlaku untuk semua orang. Penelitian lain menunjukkan bahwa adopsi gaya hidup sehat, seperti mengurangi waktu layar dan menerapkan metode 20-20-20, mungkin lebih efektif dalam meredakan ketegangan mata.
Tren Kacamata Blue Light di Indonesia
Di Indonesia, tren penggunaan kacamata blue light semakin meluas sejalan dengan meningkatnya ketergantungan masyarakat terhadap gadget. Banyak merek lokal dan internasional berlomba-lomba meluncurkan beragam model kacamata blue light, yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mata tetapi juga stylish.
Namun, konsumen perlu bijak dalam memilih produk berkualitas dan menyadari bahwa kacamata ini bukanlah solusi tunggal untuk melindungi mata. Penerapan kebiasaan baik saat menggunakan gadget, seperti mematuhi batasan waktu penggunaan dan memberi istirahat pada mata secara berkala, juga sangat disarankan.
