ruangklenik.com – Live shopping kini semakin populer di Indonesia, terutama di kalangan milenial dan generasi Z. Dengan penggunaan platform media sosial, influencer dapat menjual produk dengan cepat, bahkan dalam waktu satu jam.
Fenomena ini menawarkan pengalaman belanja yang lebih interaktif, memadukan siaran langsung dengan elemen e-commerce yang menarik perhatian konsumen.
Apa itu Live Shopping?
Live shopping merupakan gabungan antara siaran langsung dan belanja online. Dalam format ini, penjual memperagakan produk secara langsung dan berinteraksi dengan penonton dalam waktu nyata.
Konsep ini memberikan pembeli kesempatan untuk menggali lebih dalam mengenai produk dan melakukan transaksi dengan cara yang lebih menarik dibandingkan belanja online konvensional.
Daya Tarik dan Strategi Influencer
Daya tarik influencer bagi penggemar mereka menjadi salah satu kunci sukses dalam live shopping. Influencer memanfaatkan teknik pemasaran yang brilian untuk menarik perhatian penonton, seperti menawarkan diskon eksklusif.
Selama sesi live, mampu menjawab pertanyaan secara langsung dari audiens, membuat interaksi terasa lebih personal. Hal ini berkontribusi pada lonjakan penjualan yang signifikan.
Kendala dan Tantangan yang Dihadapi
Meski penuh potensi, live shopping menemui sejumlah kendala, termasuk risiko teknis yang dapat mengganggu pengalaman belanja. Selain itu, tingginya kompetisi di pasar memaksa para influencer untuk tetap kreatif dan inovatif.
Dengan beragam tantangan ini, influencer perlu menjaga agar penonton tetap engaged dan tertarik selama sesi live berlangsung. Hal ini penting untuk mempertahankan loyalitas audiens dan meningkatkan penjualan.