ruangklenik.com – PCOS, atau sindrom ovarium polikistik, adalah kondisi hormonal yang memengaruhi banyak wanita di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Meskipun dapat terjadi pada wanita dari segala usia, milenial menjadi kelompok yang paling banyak terdiagnosis dan mengalami gejala yang signifikan.
Apa Itu PCOS?
PCOS adalah gangguan endokrin yang menjadi salah satu penyebab paling umum infertilitas pada wanita.
Sindrom ini terjadi ketika ovarium menghasilkan lebih banyak hormon pria (androgen) dari biasanya, yang dapat menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi kesehatan.
Gejala PCOS dapat bervariasi, tetapi banyak yang melaporkan mengalami menstruasi yang tidak teratur, jerawat, penambahan berat badan, dan pertumbuhan rambut berlebih di wajah serta tubuh.
Wanita dengan PCOS juga berisiko lebih tinggi mengembangkan diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Penyebab dan Faktor Risiko
Meskipun penyebab pasti dari PCOS belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor risiko telah diidentifikasi.
Faktor genetik berperan, di mana PCOS sering kali ditemukan dalam keluarga, serta faktor terkait gaya hidup seperti kegemukan dan ketidakaktifan fisik.
Hormon juga memainkan peran penting, seperti peningkatan insulin dalam tubuh yang dapat mempengaruhi produksi testosteron.
Tingkat stres yang tinggi dan pola makan yang tidak sehat dapat memperburuk gejala PCOS, dan ini sering menjadi masalah bagi generasi milenial yang sibuk.
Mengapa Banyak Diderita Milenial?
PCOS semakin umum di kalangan milenial akibat perubahan gaya hidup di era modern.
Pola makan cepat saji, kurangnya aktivitas fisik, dan tingkat stres yang tinggi akibat pekerjaan sering kali menjadi kontributor utama.
Milenial cenderung mengabaikan kesehatan mereka hingga gejala menjadi serius, yang dapat memperburuk situasi.
Kesadaran tentang kesehatan reproduktif dan pentingnya perawatan diri dalam menghadapi PCOS kabarnya masih rendah, meskipun mulai meningkat.