ruangklenik.com – Mark Zuckerberg, CEO Meta, baru-baru ini mengumumkan investasi besar-besaran senilai USD 14 miliar atau sekitar Rp 227 triliun ke perusahaan Scale AI milik Alexandr Wang. Langkah ini tentunya untuk memperkuat posisi Meta dalam persaingan kecerdasan buatan yang semakin ketat.
Dengan investasi ini, Meta menunjukkan kepercayaan pada kemampuan Wang dan timnya untuk membawa inovasi baru dalam teknologi AI. Ini merupakan strategi jangka panjang Meta untuk tetap mengungguli pesaing di industri yang terus berkembang.
Profil Alexandr Wang dan Scale AI
Alexandr Wang adalah pendiri Scale AI yang didirikan pada tahun 2016 bersama rekannya, Lucy Guo. Perusahaan ini berfokus pada penyediaan tenaga kerja dan perangkat lunak untuk pelabelan data, berfungsi meningkatkan kemampuan AI, termasuk dalam model bahasa seperti Chat GPT.
Wang, yang lahir di New Mexico, memiliki latar belakang keluarga yang kuat dalam bidang fisika, dengan orang tuanya bekerja untuk Angkatan Udara dan militer AS. Ia pernah berkuliah di Massachusetts Institute of Technology (MIT) selama satu tahun sebelum memutuskan untuk mengembangkan Scale AI.
Perusahaan ini mendapatkan pendanaan dari Y Combinator, yang membantu Wang dan Guo dalam mendorong perkembangan Scale AI menjadi lebih signifikan dan berpengaruh.
Kontribusi Wang untuk Meta dan Industri AI
Investasi Meta di Scale AI adalah refleksi dari keyakinan Mark Zuckerberg terhadap inovasi yang dapat dihadirkan oleh Wang. Dalam persaingan yang ketat di dunia AI, langkah ini sangat strategis untuk memastikan keberlanjutan dan relevansi Meta.
Wang memulai karirnya sebagai pembuat kode di Quora pada usia 17 tahun, keterampilan tersebut menjadi modal penting dalam dunia teknologi. Dengan pengalamannya yang kaya di bidang coding dan matematika, ia terbukti menjadi sosok yang sangat berdampak.
Kemitraan ini diharapkan bukan hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga menciptakan teknologi AI yang canggih dan berbeda dari kompetitor lainnya. Hal ini menandakan bahwa Meta berinvestasi lebih dalam pada pengembangan dan riset teknologi masa depan.
Pencapaian Alexandr Wang
Wang dikenal sebagai miliarder termuda di dunia, mencapai status tersebut pada tahun 2022 di usia 25 tahun. Prestasinya juga diakui ketika ia masuk dalam daftar 30 di bawah 30 versi Forbes pada tahun 2018 bersama Lucy Guo.
Perjalanannya dari seorang programmer muda hingga menjadi CEO dari perusahaan bernilai miliaran dolar menjadi inspirasi bagi banyak pengusaha muda. Dalam dunia bisnis teknologi, keberhasilan Wang menunjukkan potensi yang besar bagi inovasi.
Awalnya, proyek Scale AI hanya dimulai sebagai usaha musiman, namun keputusan Wang untuk mengembangkannya secara serius membuahkan hasil yang luar biasa. Kini, Wang dan Meta bekerja sama untuk membuka peluang baru dalam kecerdasan buatan.