ruangklenik.com – Situationship menjadi salah satu kata kunci yang banyak dibicarakan di kalangan Gen Z saat ini. Fenomena ini merujuk pada hubungan yang tidak jelas, di mana dua orang terlibat secara emosional dan fisik tanpa adanya komitmen formal.
Di era digital ini, menghadapi situasi seperti itu bukan hal yang asing lagi. Banyak generasi muda yang terjun ke dalam hubungan ini karena beragam alasan, mulai dari kenyamanan hingga ketidakpastian dalam berkomitmen.
Apa Itu Situationship?
Situationship adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan yang tidak jelas antara dua individu. Dalam situasi ini, keduanya bisa berbagi kenangan indah dan momen intim, tetapi enggan memberikan label sebagai pasangan.
Berbeda dengan hubungan konvensional yang biasanya memiliki tujuan dan saling berkomitmen, situationship justru menawarkan kebebasan tanpa ikatan. Ini memberi kesempatan untuk mengenal satu sama lain tanpa tekanan untuk melanjutkan ke tahap yang lebih serius.
Namun, ketidakjelasan status hubungan ini sering menimbulkan kebingungan. Banyak Gen Z yang terperangkap dalam ambiguitas ini, tidak yakin apakah mereka sedang menjalin hubungan romantis atau sekadar berteman.
Mengapa Situationship Populer di Kalangan Gen Z?
Salah satu alasan utama mengapa situationship menjadi populer di kalangan Gen Z adalah pengaruh teknologi dan media sosial. Dengan adanya aplikasi kencan, mereka lebih mudah bertemu orang baru dan memulai hubungan tanpa adanya persyaratan yang ketat.
Generasi ini dikenal lebih menghargai kebebasan dan otonomi pribadi. Dalam situationship, mereka merasa dapat menjelajahi perasaan tanpa harus terikat pada komitmen jangka panjang.
Selain itu, banyak dari mereka menyaksikan hubungan orang tua mereka yang tidak berhasil. Ini membuat mereka lebih berhati-hati untuk beranjak ke hubungan yang lebih serius, sehingga memilih untuk tetap berada di zona nyaman dari situationship.
Dampak Positif dan Negatif dari Situationship
Situationship dapat memberikan dampak positif, seperti memperpanjang waktu untuk mengenal satu sama lain sebelum melangkah lebih jauh. Ini adalah cara yang baik untuk memahami kompatibilitas tanpa tekanan.
Meski demikian, sisi negatif dari situationship tidak boleh diabaikan. Ketidakjelasan dalam hubungan ini sering membuat salah satu pihak merasa sakit hati ketika harapan tidak terwujud atau bila perasaan tidak saling timbal balik.
Kebingungan yang muncul dari situationship dapat menimbulkan stres emosional, terutama saat salah satu individu ingin mengubah status hubungan menjadi lebih serius tetapi yang lain merasa belum siap.