ruangklenik.com – Charcuterie telah menjadi tren kuliner yang semakin populer di kalangan pecinta makanan di Instagram. Dengan paduan antara roti, keju, daging, dan berbagai hiasan menarik, charcuterie kini jadi pilihan menyenangkan untuk acara sosial.
Namun, charcuterie tidak hanya sekadar tampilan menggoda untuk feed Instagram. Dengan variasi dan kreativitas, charcuterie bisa menjadi pengalaman gastronomi yang nikmat dan penuh warna.
Sejarah dan Evolusi Charcuterie
Charcuterie berasal dari tradisi memasak daging yang sudah ada sejak zaman dahulu. Awalnya, ini merujuk pada teknik pengawetan daging dengan cara diasinkan, diasap, atau disimpan dalam lemak.
Seiring berjalannya waktu, istilah ini berevolusi menjadi seni menyajikan berbagai jenis daging, keju, dan bahan lainnya dalam cara yang menarik. Hari ini, charcuterie tidak hanya terbatas pada daging, tetapi mencakup berbagai komponen yang dapat memanjakan mata dan lidah.
Di Inggris dan Prancis, misalnya, charcuterie sering disajikan sebagai bagian dari hidangan pembuka, dan kini telah menyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Di sini, charcuterie mulai dikenal luas di kafe dan restoran, menjadi pilihan sempurna untuk orang-orang yang ingin bersosialisasi sambil menikmati hidangan ringan.
Mengapa Charcuterie Menjadi Tren di Media Sosial
Salah satu alasan charcuterie menjadi instagrammable adalah penyajiannya yang menarik. Paduan warna dari berbagai bahan, ditambah dengan penataan yang apik, menjadikannya sangat photogenic.
Bahan-bahan seperti buah segar, kacang-kacangan, dan bumbu rempah memberikan kontras warna yang cerah dan menggoda. Belum lagi, penggunaan papan kayu atau nampan berdesain menarik menambah nilai estetika hidangan.
Trend charcuterie juga dipicu oleh meningkatnya minat orang-orang terhadap makanan lokal dan organik. Banyak penyaji charcuterie kini berfokus pada penggunaan bahan-bahan berkualitas dengan fokus pada keaslian dan kesederhanaan.
Cara Membuat Charcuterie yang Instagrammable
Untuk membuat charcuterie yang menarik, penting untuk memilih bahan-bahan yang bervariasi dan berkualitas. Roti artisanal dan keju gourmet menjadi pilihan utama, namun jangan ragu untuk menambahkan item lain seperti sosis, sayuran, dan buah-buahan yang sedang musim.
Penyajian juga memegang peranan penting; cobalah untuk menciptakan variasi tekstur dan warna. Menempatkan bahan dalam format yang tidak teratur dan dengan tingkatan yang berbeda akan membuat tampilan menjadi lebih hidup.
Jangan lupakan aksesori seperti saus, pesto, atau selai yang dapat membuat rasa lebih kaya. Pastikan juga untuk memikirkan keseimbangan rasa manis, asin, dan pedas pada piring charcuterie Anda.
