ruangklenik.com – Sejumlah aplikasi di sistem operasi Android dilaporkan mengandung malware yang dapat merusak perangkat serta mencuri data pribadi pengguna. Penjahat siber semakin aktif mengeksploitasi celah di platform ini, seperti yang terungkap dalam laporan terbaru dari Malware Fox.
Kelemahan pada program open-source memberi ruang bagi infiltrasi aplikasi berbahaya di perangkat Android, dengan ancaman nyata seperti Trojan dan spyware yang sedang meningkat.
Ancaman Malware Jelang Tahun 2026
Berdasarkan laporan dari Malware Fox, perangkat Android menjadi sasaran empuk bagi penjahat siber. Dengan kemampuan yang berbeda dari platform iOS, aplikasi Android dapat dengan mudah dikustomisasi dan disisipkan program berbahaya.
Laporan tersebut menyebutkan, ‘Mudah bagi penjahat siber untuk menginfiltrasi perangkat Android menggunakan aplikasi berbahaya. Program malware seperti Trojans, Adware, Spyware, Keylogger, dan banyak lagi’ menjadi bagian dari serangan ini.
Seiring meningkatnya kehadiran malware, penting bagi pengguna untuk tetap waspada terhadap aplikasi yang diunduh. Salah satu jenis malware yang kerap ditemukan adalah Trojan, yang sering kali menyamar sebagai aplikasi yang terlihat berguna.
Daftar Aplikasi Berbahaya yang Harus Dihapus
Hindustan Times mencatat ada 19 aplikasi yang teridentifikasi berbahaya dan dapat menyebabkan kerugian besar bagi pengguna. Berikut adalah daftar aplikasi tersebut yang seharusnya segera dihapus jika masih ada di ponsel pengguna.
Daftar aplikasi yang terinfeksi malware dan program jahat lainnya menawarkan berbagai layanan, mulai dari edit foto, pembaca PDF, hingga SMS premium. Beberapa di antaranya adalah Fare Gamehub and Box, Hope Camera-Picture Record, dan Same Launcher and Live Wallpaper yang teridentifikasi sebagai Trojan.
Aplikasi lain yang harus diwaspadai termasuk Vlog Star Video Editor, Creative 3D Launcher, dan Wow Beauty Camera-Picture yang semuanya terklasifikasi sebagai malware. Mengingat potensi bahaya ini, pengguna diimbau untuk segera menghapus aplikasi-aplikasi tersebut.
Cara Melindungi Diri dari Serangan Malware
Untuk melindungi perangkat dari serangan malware, pengguna disarankan untuk hanya mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya. Memeriksa ulasan dan peringkat aplikasi sebelum diunduh juga sangat dianjurkan.
Menjaga perangkat dan aplikasi dalam versi terbaru adalah langkah penting demi keamanan. Pembaruan tidak hanya menambah fitur baru, tetapi juga memberikan patch keamanan untuk mengatasi celah-celah yang sering dimanfaatkan oleh penjahat siber.
Pengguna juga perlu memperhatikan izin yang diminta oleh aplikasi saat pertama kali diunduh. Hindari memberikan izin yang tidak perlu, seperti akses ke kontak atau lokasi jika tidak relevan dengan fungsi aplikasi.
